Posted by: melanilaksmono | October 25, 2007

Pekerjaan yang Saya Sukai

Urusan pekerjaan…saya bukan tipe pemilih. Saya mau mencoba, tidak mudah meyerah 🙂  tapi kalau sudah jenuh, tetap saja saya ingin sesuatu yang lain.Hal ini yang terjadi pada karir saya. Pekerjaan yang saya lakukan cukup gado-gado.

Pekerjaan pertama yang saya pegang adalah bidang properti tepatnya mengelola apartemen-apartemen. Hampir 6 tahun saya menekuni bidang ini di dua perusahaan yaitu JI Management dan PT. Procon Indah/Jones Lang La Salle (waktu itu masih berpartner). Akhirnya sampai saya merasakan ‘kebosanan’ juga.

Tak disangka bidang kedua yang kutekuni adalah bidang informasi teknologi. Jangan dibayangkan saya ahli komputer. Saya masuk di perusahaan informasi teknologi (IT) – INTIMEDIA tetapi menangani bidang yang berhubungan dengan administrasi (keuangan, akuntansi, sumber daya manusia, legal, administrasi umum lainnya).

Dengan latar belakang saya manajemen maka baik dibidang properti maupun IT saya masih harus belajar banyak. Bidang properti lebih cepat saya kuasai karena lebih nyata dan memang saya suka dengan hal-hal yang berhubungan dengan properti.

Walaupun fungsi saya di perusahaan IT lebih banyak di admin, mau tidak mau saya mulai mengenal dunia maya dan dunia perangkat lunak ini. Tak ada salahnya pikirku. Lagi pula setiap bertemu dengan orang ataupun teman selalu ditanya mengenai perusahaan dan perusahaan tersebut dapat mengerjakan apa saja. Seperti saya ini jagonya IT…maaf, jauh dari perkiraan…

Tak terasa 5 tahun saya menggeluti fungsi administrasi ini. Kejenuhanpun mulai timbul. Saya mulai berbisik-bisik kepada Adrianto (bos & partner kerjaku), ada fungsi lain yang dapat saya kerjakan? Jawaban itu muncul tahun lalu, sekitar Juli 2006. Kamu bantuin aku di divisi baru ya, kata Adrianto. Diapun menjelaskan gambaran divisi baru tersebut.

Sesungguhnya tidak ada bayangan untuk saya, apa yang namanya komunitas, jaringan sosial, jurnalisme publik. Saya hanya mengatakan, OK, aku coba. Mulailah saya bertemu dengan pakar-pakar dibidang baru ini. Awal-awalnya saya menjadi pendengar yang baik saja. Kembali ke proses belajar.

Salah satu yang saya pelajari dari nol adalah bidang jurnalistik. Tidak pernah terbayangkan saya akan menyentuh bidang ini. Disini saya bertemu dengan para pakar jurnalisme yaitu mas Wisnu, mas Wicak, mas Deriz dan mas Bayu. Bersama Adrianto, mereka itulah yang akhirnya menjadi pendiri (founder) wikimu.com.

Wikimu-lah yang membuat ‘akhirnya’ saya belajar menulis, punya blog dan punya teman-teman baru. Walaupun wikimu sudah menjadi milik kita semua (komunitas), ada kekaguman saya kepada para pendiri wikimu. Idealisme, mereka tau apa yang mereka mau, mereka semua mau yang terbaik untuk membangun dunia ini. Masing-masing punya kelebihan atau spesialis di bidangnya.

Mas Wisnu yang selalu banyak ide. Mas Wicak yang tajam, peka dan sensitif melihat suatu hal. Mas Deriz yang mengetahui urusan aturan-aturan dan tren didunia maya. Mas Bayu yang dengan tekun membangun situs wikimu dan komunitas wikimu. Terima kasih mas-mas sekalian, saya belajar banyak.

Dalam membangun jejaring lainpun pasti ada keunikan dan suka dukanya. Satu hal yang saya pelajari dari jejaring ini. Kita boleh merencanakan apa yang akan kita bangun, akhirnya kembali kepada keinginanan komunitas.

Sekarang ini saya mulai mengerti tentang jaringan sosial, jurnalisme publik, komunitas. Bagaimana kita harus membangunnya dengan fokus, keinginan, ketertarikan dari kumpulan orang yang berbeda-beda? Bagaimana ini bisa dijadikan suatu bisnis? Bagaimana jaringan ini harus dipertahakan?

Memang masih panjang jalan yang harus saya lalui untuk dapat dikatakan berhasil, tapi saya sudah menyukai tepatnya mulai jatuh cinta pada pekerjaan ini.

http://www.wikimu.com http://www.berapaberapa.com/   http://www.virtualvending.net/   http://www.smsucapan.com/

ps: untuk mas Bayu yang hari ini berulang tahun (kebetulan atau anda beruntung 🙂 bisa muncul bersamaan dengan tulisan ini), selamat ulang tahun. sukses untuk wikimu-nya (ech kok wikimu 🙂 ,nebeng boleh ya)… sukses untuk segala cita, karya dan karsa…panjang umur, sehat selalu dan murah rejeki.


Responses

  1. wah kisah yang menarik, bu.

    memang kadang kala kita perlu suasana baru untuk mengatasai rasa jenuh yang melanda.

    🙂

    Ketekunan dan semangat serta kerja keras ibu memang patut di contoh.

    Cheers,

  2. wah, perjalanan karier mbak mel yang diceritakan ini membuatku jadi makin kenal 🙂 sukses ya dengan cerita melani. aku tunggu selalu!!

  3. ma kasih juga sudah nyemplungin gue kesini ya…semangat menulis gue yang naik turun bisa kena booster terus (walaupun bulan-bulan pertama sempat bikin gue semaput karena tagihan internet dan telpon yang aduhai…)

    Mudah-mudahan kali ini gue bisa bertahan menulis terus tidak “on and off” seperti biasanya….

  4. Perjalanan dan pengalaman yang luar biasa Bu. Kemauan dan keberanian untuk mencoba hal baru itu yang kadang tidak dimiliki banyak orang, tapi ibu menjadikan itu sebagai tantangan dalam berkarir.
    Salut buat semangat, keinginan dan kerja keras Bu Mel.

    sudah mulai nambah nih coretannya, ayo tambah terus…

  5. Elok nian. Sebuah blog berisikan renungan pribadi. Pasti banyak gunanya nanti untuk anak keturunan kita atau orang lain yang membutuhkan. Diteruskan ya menulisnya, lucu kok.
    Oh ya soal Yahoo Messenger saya belum download, maklum kompi saya bukan kelas canggih, kalau sudah kena outlook dan satu wikimu dia bilang memori sudah empot-empotan lalu ada tanda segitiga kuning. Tapi karena ada permintaan saya coba deh.


Leave a comment

Categories